Dalam rangka memperkuat kompetensi lulusan dalam menghadapi perkembangan yang ada, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah memberlakukan kebijakan baru di bidang Pendidikan melalui Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka. Kebijakan ini berkaitan dengan pemberian kebebasan bagi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran selama maksimum tiga semester belajar di luar program studi dan kampus. Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka mendorong mahasiswa memperoleh pengalaman belajar dengan berbagai kompetensi tambahan di luar program studi dan/atau di luar Perguruan Tinggi melalui pertukaran pelajar, magang/ praktik kerja, riset, proyek independen, kegiatan wirausaha, proyek kemanusiaan, mengajar di sekolah, dan proyek di desa/ kuliah kerja nyata tematik. Untuk mendukung kebijakan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, Universitas Bangka Belitung mengimplementasikan kebijakan tersebut melalui Pengembangan Kurikulum dan Pelaksanaan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.

Pada tahun 2020, Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka telah dilakukan, setiap program studi diwajibkan untuk melakukan penyesuaian kurikulum dengan mengacu pada Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka. Selanjutnya, pada tahun 2021, Universitas Bangka Belitung melaksanakan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka melalui pembiayaan internal. Mahasiswa diberikan kesempatan memilih 8 program dan difasilitasi dalam pelaksanaanya. Adapun program yang dilaksanakan meliputi pertukaran mahasiswa, magang, riset mahasiswa, proyek independen, kewirausahaan, proyek kemanusiaan, asistensi mengajar, dan membangun desa/ kuliah kerja nyata tematik.